Setialah dengan perkara- perkara kecil


Judul diatas ini sebenarnya saya ambil dari kitab suci yang berkata bahwa barang siapa setia dengan perkara- perkara kecil maka kepadanya akan diberikan perkara- perkara besar, pertama kali saya membaca ayat ini saya berfikir dan mengira bahwa ayat ini tidak ada relevansinya sama sekali namun dari suatu pengalaman saya baru menyadari kebenaran ayat ini

Suatu kali ayah saya mengikuti suatu program investasi keuangan yang oleh para marketingnya dijanjikan bahwa dalam waktu relatih singkat beberapa bulan lagi uang tersebut akan kembali dalam jumlah yang berlipat ganda, mendengar hal itu tentu saja sebagai seorang manusia biasa ayah saya tergiur untuk mengikuti program tersebut dan keluarga kamipun akhirnya semua menyepakatinya, dan memang betul setelah ayah saya mendepositkan beberapa juta dalam investasi tersebut bulan selanjutnya kami mulai mendapatkan keuntungan dari bisnis yang tampaknya sangat menjanjikan ini dan hal ini berlangsung selama kira- kira 4 bulan.

Namun dalam bulan yang kelima mulai ada keganjilan yang terjadi dimana keuntungan yang biasanya mulai dibayarkan diawal bulan mulai terlambat sama sekali dan akhirnya berhenti total di bulan ke 6 selidik punya selidik ternyata investasi ini adalah sebuah penipuan yang berkedok investasi setelah mengetahui hal itu keluarga kami tersadar bahwa apa yang selama ini diberikan ternyata adalah uang kami sendiri dan kami mengalami kerugian yangcukup besar karena apa yang kami dapat tidak sebanding dengan apa yang kami setorkan

0 komentar: